🌸 Sajak Sufi: “Mereka yang Bahagia dalam Keabadian”
🌸 Sajak Sufi: “Mereka yang Bahagia dalam Keabadian”
Tadabbur QS. Hūd: 108
“Wa ammal-ladzīna suʿidū fa fīl-jannati khālidīna fīhā mā dāmatis-samāwātu wal-arḍu illā mā shā’a rabbuk, ‘athā’an ghaira majdzūdz.”
"Adapun orang-orang yang berbahagia, maka (tempatnya) di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama langit dan bumi ada, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain), sebagai karunia yang tiada putus."
Bahagia itu bukan tawa dunia,
tapi ketika ruh tenang
dalam dekapan cahaya-Nya.
Bukan karena dunia memberi,
tapi karena Tuhan ridha dan memberi tempat kembali.
Mereka yang bahagia
bukanlah yang tak diuji,
melainkan yang bersabar
dan menangis dalam sujud sunyi.
Yang berjalan di bumi
dengan hati yang tak berpaling dari langit,
yang menjahit hidup
dengan benang iman dan amal yang tak terlihat.
Surga bukan sekadar taman,
tetapi rumah bagi jiwa
yang sejak dunia telah rindu
untuk pulang pada Tuhannya.
Di sana,
tak ada kehilangan,
tak ada keterputusan,
karena anugerah-Nya
tak pernah berujung,
tak pernah layu,
tak pernah usang.
Wahai diri,
jadikan ridha-Nya tujuan,
karena bahagia sejati
adalah keabadian
bersama Dia
yang tak pernah berhenti mencintai.
Comments
Post a Comment