KUTIPAN ULAMA TENTANG SHOLAT

 

KUTIPAN ULAMA TENTANG SHOLAT

“Sesungguhnya sholat itu berat—kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
— (QS. Al-Baqarah: 45)
Imam Al-Ghazali (Ihya Ulumuddin):
“Sholat adalah mi’raj bagi hati, tempat di mana ruh naik ke langit ruhani dan menyaksikan kehadiran Tuhannya.”
“Janganlah engkau seperti burung yang mengepakkan sayap, namun tidak pernah terbang. Sholat tanpa hati hanyalah gerakan, bukan perjalanan.”
🔹 Ibn Qayyim al-Jawziyyah:
“Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah dari hamba-Nya selain ketika ia sedang bersujud, dan hatinya benar-benar tenggelam dalam cinta dan penghambaan.”
“Sholat adalah cahaya bagi hati dan kehidupan bagi ruh. Barangsiapa merasakan nikmatnya sholat, maka dunia tak lagi membutakannya.”
🔹 Sayyid Quthb (Fi Zhilalil Qur'an):
“Sholat adalah benteng jiwa dari keterasingan dunia dan pelabuhan batin dari gelombang kehidupan.”
“Ia bukan sekadar gerakan tubuh, tetapi ikatan suci antara hamba dan Rabb-nya, yang tidak boleh terputus walau dunia runtuh.”
🔹 Syaikh Ibn ‘Athaillah al-Iskandari (al-Hikam):
“Sholat adalah medan penyingkapan. Bagi mereka yang hadir hatinya, setiap bacaan dan gerak adalah pintu menuju Allah.”
“Jika kau ingin mengenal kualitas hubunganmu dengan Allah, lihatlah bagaimana keadaan hatimu ketika sedang sholat.”
🔹 Jalaluddin Rumi:
“Sholat bukan untuk membuat Tuhan tahu siapa dirimu, tapi agar engkau tahu siapa dirimu di hadapan Tuhan.”
“Ketika kau bersujud, itu bukan karena tubuhmu tunduk, tapi karena hatimu akhirnya pulang.”
🔹 Imam Hasan al-Bashri:
“Sholat adalah cahaya wajah, ketenangan hati, dan penyejuk mata. Orang yang meremehkannya, akan gelap hidup dan akhiratnya.”
🔹 Abdullah bin Mas’ud (RA):
“Siapa yang ingin bertemu Allah esok hari dalam keadaan bersih, hendaklah ia menjaga sholat lima waktu dengan penuh kehati-hatian.”
🔹 Imam Syafi’i:
“Barangsiapa yang menjaga sholatnya, maka sholat akan menjaga dirinya dari kemungkaran dan kehinaan.”
🔹 Hasan Al-Banna:
“Sholat adalah tiang penyangga kehidupan ruhani. Bila sholat roboh, robohlah seluruh bangunan jiwamu.”



Comments

Popular posts from this blog

EVALUASI PERKEMBANGAN MAJOR PROJECT KORPORASI PETANI TAHUN 2020

Sajak Sufi Sunda: “Leumpang Dina Kalurugan Cahaya”