Ketika Mereka Berkata: Kami Pembenar, Bukan Perusak


 "Ketika Mereka Berkata: Kami Pembenar, Bukan Perusak"

(Tadabbur QS. Al-Baqarah: 11–12)


Di balik senyum mereka,

tersimpan gemuruh dusta yang rapi.

“Janganlah kalian membuat kerusakan!” kata suara langit,

namun mereka menjawab,

“Kami hanyalah orang-orang yang mengadakan perbaikan.”


Wahai ruh yang menatap cermin nurani,

bukankah kerusakan kadang diselubungi jubah kebaikan?

Bukankah api kadang datang

dengan lentera, bukan obor?


Mereka tanam benih racun,

di ladang yang mereka sebut harapan.

Mereka balut luka umat

dengan kata-kata manis,

lalu menyiramnya dengan kepalsuan.


Namun firman-Nya menyingkap tirai:


> “Ketahuilah, merekalah para perusak,

tetapi mereka tidak menyadarinya.”




Betapa halus jalan menuju kesesatan,

jika hati tak disirami cahaya Al-Haqq.

Betapa tipis batas

antara pembenaran dan kesombongan,

jika jiwa tak ditundukkan dzikir.


Tuhan, bimbing kami mengenali kerusakan

sebelum ia menjelma jadi kebiasaan.

Teguhkan kami menjadi pembenar

yang benar dalam hati,

bukan penggoda kebenaran

dengan lidah yang lihai bersilat.

Comments

Popular posts from this blog

EVALUASI PERKEMBANGAN MAJOR PROJECT KORPORASI PETANI TAHUN 2020

Sajak Sufi Sunda: “Leumpang Dina Kalurugan Cahaya”